Kairo, Mesir (Lampost.co) -- Tentara Mesir menggerebek tempat persembunyian para ekstremis dan
menewaskan satu militan di Provinsi Sinai Utara, Mesir, hari ini. Selain itu,
Juru Bicara Militer Mesir, Tamer Ar-Refaay menyampaikan bahwa dua militan juga
ditangkap dan dua sepeda motor serta satu truk yang digunakan ekstremis, dihancurkan.
Provinsi Sinai Utara Mesir, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza
di wilayah Palestina,telah menjadi pusat serangan teror anti-pemerintah yang
menewaskan ratusan polisi dan tentara. Insiden tersebut terjadi sejak militer
menggulingkan presiden Mohamed Moursi pada Juli 2013.