Sidoarjo (Lampost.co) -- Proses peninggian tanggul
penahan lumpur Lapindo di lokasi Kedung Bendo, Sidoarjo, Jawa Timur, atau utara
pusat semburan lumpur sudah mencapai 75 persen dari total panjang peninggian
tanggul 1,7 kilometer. Humas Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo, Hengki Listria
Adi mengatakan bahwa tanggul tersebut ditinggikan dari ketinggian awal 10 meter
menjadi 12 meter. Sementara itu, untuk peninggian tanggul di lokasi Renokengo
sepanjang 1,6 kilometer masih dilakukan tahap awal.
Menurut Hengki, saat ini
semburan lumpur di dalam kolam penampungan masih bersifat fluktuatif antara 20
ribu sampai dengan 40 ribu meter kubik perhari. Namun, peninggian tanggul perlu
dilakukan untuk mengurangi beban yang ada di dalam kolam penampungan supaya
tidak terjadi luberan mengingat di lokasi tertsebut sering mengalami penurunan
tanah.