Jakarta (Lampost.co) -- Bank Indonesia optimistis
pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 akan mencapai 5,2 persen, meski pertumbuhan ekonomi pada
triwulan II 2017 hanya mencapai 5,01
persen. Gubernur
BI, Agus
Martowardojo menyampaikan bahwa pengeluaran
pemerintah untuk gaji ke-13 PNS yang baru dibayarkan pada Juli, serta
pembayaran uang sekolah yang bersamaan dengan momen Ramadhan dan Lebaran,
membuat konsumsi masyarakat lebih terbatas.
BPS mencatat kinerja
investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto telah meningkat yang didorong oleh investasi
berupa bangunan, kendaraan dan peralatan lainnya. Selain itu, investasi
juga didukung oleh realisasi belanja modal pemerintah pusat pada APBN 2017
sebesar Rp35,7 triliun atau meningkat 4,36 persen dibandingkan periode sama
tahun 2016.