Showing posts with label Lampung Tengah. Show all posts
Showing posts with label Lampung Tengah. Show all posts

Resmi Dilantik, Mustafa Minta Satgas Saber Pungli Lampung Tengah Bekerja Serius

Lampung Tengah (Lampost.co) – Dilantiknya Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Lampung Tengah, Selasa 22 Agustus 2017, Bupati Mustafa meminta agar satuan tersebut dapat bekerja serius mencegah praktik pungli di wilayah Lampung Tengah.
Dia menegaskan pembentukan Satgas Saber Pungli merupakan wujud nyata pemerintah dalam memberantas pungutan liar dan upaya untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat dan penegakan hukum.

“Praktik pungutan liar dapat merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pelantikan Saber Pungli saya harap tidak berhenti sampai disini, tapi dilanjutkan dengan kerja serius dalam mencegah dan menangani praktik Pungli di Lampung Tengah,” ujarnya.

Menurutnya perlu upaya pemberantasan secara tegas,  terpadu, efektif, efisien dan mampu menimbulkan efek jera. Dalam menjalankan tugasnya, tim Saber Pungli harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk melakukan sosialisasi secara masif dan berkesinambungan.
“Sehingga gerakan melawan dan memberantas Pungli menjadi arus kesadaran yang tertanam dalam diri semua orang, bahwa pungli adalah musuh kita bersama.” Ujar Mustafa yang didampingi wakilnya Loekman Djojosoemarto.

Satgas yang di ketuai oleh Waka Polres Lamteng Kompol IEdwan Mahpi ini nantinya akan bertugas memberantas pungli dengan melaksanakan fungsi Intelejen, pencegahan, penindakan dan yustisi.
 
Sehingga jika terjadi praktik pungli,  maka satgas ini bisa langsung melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan memberikan memberikan rekomendasi kepada penegak hukum untuk memberika hukuman kepada pelaku pungli. 
 
Mustafa mengatakan Masih di suasana kemerdekaan RI ini Pemkab Lamteng telah menunjukkan bagaimana pemerintah daerah membawa masyarakat Indonesia Khususnya Lamteng bisa menjadi sejahtera,  adil,  aman dan nyaman.


 
Tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan dan yang lainnya tapi juga dalam segi keamanan dan kenyaman serta keadilan dalam mendapatkan pelayanan yang prima. 
 
"Dalam rangka membangun pemerintahan yang melayani masyarakat secara prima, terutama di tempat-tempat pelayanan umum yang sangat dibutuhkan kehadiran kita supaya pelayanan menjadi cepat dan prima,  sehingga rakyat puas dengan pelayanan yang kita berikan, " pungkasnya.


 
Anggota Satgas Saber Pungli ini terdiri dari unsur polri (Polres Lamteng), TNI (Dandim 0411/LT) , Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Inspektorat, Badan Intelejen Negara (BIN), dan SKPD terkait. Sementara sebagai penanggung jawab Satgas adalah Bupati Lamteng dan seluruh pimpinan Forkopimda Lamteng. 

Sumber : Lampost.co
Share:

Mustafa Meninjau Pembangunan Jalan Punggur - Majapahit

Lampung Tengah (Lampost.co -- Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa meninjau pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Punggur dan Majapahit, Minggu (20/8/2017). Ia didampingi Plt. Kepala Dinas Bina Marga Taufik Rahman dan jajaran lainnya.

Menelan anggaran Rp 26 miliar, jalan sepanjang 8 kilometer ini ditingkatkan pengerasan beton bertulang (Rigid Pavement) dan dibagi dalam 8 segmen. Jalan tersebut merupakan pembangunan jalan rigid pavement terpanjang di Lampung.

Pembangunan infrastruktur jalan gencar dilakukan Pemkab Lampung Tengah. Hal ini tegaskan Bupati Mustafa sebagai wujud komitmennya memenuhi janji kepada masyarakat untuk mewujudkan infrastruktur jalan yang baik. Banyaknya jalan rusak di Lampung Tengah, membuatnya berupaya keras bisa memenuhi harapan warga. 

"Sudah lama warga mendambakan jalan halus. Inilah yang sedang kami lakukan, membangun jalan baik kampung maupun kabupaten. Bahkan tahun ini kami membangun jalan kampung terpanjang 704,62 kilometer yang tersebar di seluruh kampung," ucapnya. 



Tak hanya itu, tahun depan Pemkab Lampung Tengah juga berencaba membangun 47 ruas jalan beton yang tersebar di kecamatan di Lampung Tengah. Diperkirakan pembangunan jalan tersebut direalisasikan awal tahun 2018.

"Pembangunan insfastruktur publik terus kita tingkatkan. Tidak hanya jalan, tetapi infastruktur lainnya seperti jembatan, pasar, dan infrstruktur lainnya sesuai kebutuhan masyarakat," imbuh Mustafa.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman menerangkan tahun sebelumnya, ruas jalan Punggur - Majapahit telah dilakukan perkerasan beton bertulang sepanjang 2 km, sehingga total ruas Jalan Punggur - Majapahit 10.47 km selesai tertangani. 

"Pekerjaan dalam foto saat inspeksi progress 40%. Kontrak sampai dengan bulan November 2017, tetapi melihat progress pekerjaan sampai saat ini, Insya Alloh pekerjaan selesai  di bulan Oktober," ujar dia.




Ia membenarkan bahwa dengan anÄ£garan pekerjaan lebih dari 26 M, pekerjaan peningkatan jalan Punggur - Majapahit merupakan pekerjaan perkerasan beton bertulang (rigid pavement) yang menggunakan dana APBD terbesar dan terpanjang di Propinsi Lampung sampai saat ini. 

"Mohon doanya pembangunan jalan bisa diselesaikan sesuai target, sehingga masyarakat dapat segera menikmati jalan kabupaten tersebut," pungkasnya.
Share:

Muhammad Ridho Bakal Mewakili Paskibara di Istana Negara

Lampung Tengah (Lampost.co) -- Muhammad Ridho Nur Sufi (17), siswa SMAN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah bakal mewakili Lampung menjadi salah satu pengibar bendera pusaka dalam upacara HUT RI ke-72 di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang.

Keberangkatan Ridho menambah deretan anggota Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Lampung Tengah yang telah mewakili Lampung untuk menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera HUT RI. 

Atas prestasinya tersebut Ridho mengaku bangga dengan capaiannya menjadi salah satu peserta Paskibra tingkat nasional. Dengan kerja keras dan bersungguh-sungguh merupakan kunci utama dirinya sehingga mampu melanjutkan tradisi PPI Lamteng mengutus wakilnya setiap tahun.

"Sejak awal saya ikut Paskibra memang memiliki niatan untuk bisa menembus tingkat nasional. Kuncinya ikut arahan instruktur, dan bertekat membawa kebanggan bagi Lamteng karena PPI Lamteng selalu mengutus wakilnya setiap tahun ke Istana Negara," ujarnya. 

Baginya restu orang tua dan arahan dari para senior PPi Lampung Tengah menjadi bekal keberangkatannya ke istana negara. Ia juga mengaku telah mempersiapkan mental dan fisik untuk mengikuti karantina hingga tiba acara pengibaran bendera.

Sementara itu Ketua PPI Lampung Tengah J. Natalis Sinaga menuturkan selama dua tahun berturut-turut Lampung Tengah mengirimkan perwakilannya ke tingkat nasional.

"Ini merupakan kebanggan tersendiri bagi saya pribadi dan juga tim pelatih dari Dispora, TNI, dan kepolisian. Karena samapai tahun ini, kami berturut-turut mampu mewakili Lampung untuk (Paskibra) tingkat nasional di Istanan Negara sejak tahun 2013 lalu," ujarnya.

Selain di tingkat nasional, terdapat tiga perwakilan PPI Lamteng juga akan menjadi pembawa bendera di upacara HUT RI ke-72 di tingkat provinsi. 


Keberhasilan ini, menurutnya berkat motivasi semua pihak, termasuk anak-anak didiknya guna mengharumkan nama daerah khusunya Lamteng. "Tahun ini juga ada tiga anggota PPI Lamteng yang menjadi pengibar bendera di Upacara HUT RI tingkat Provinsi Lampung," tandasnya. 

Rasa bangga juga disampaikan oleh Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa. Prestasi Ridho diharapkan memotivasi pelajar Lampung Tengah lainnya untuk percaya diri dalam berkompetisi di level apapun. 

"Jangan minder hanya karena kita anak daerah. Buktikan bahwa kita bisa. Sudah banyak anak-anak kita yang mampu berprestasi bahkan ke tingkat dunia. Ini menjadi bukti bahwa kita bisa. Eksplore terus kemampuan yang dimiliki, tunjukan kita mampu," tandasnya.
Share:

Ribuan Warga Kampung Seputih Mataram Bertahan Sampai Dini Hari Untuk Bertemu Mustafa

Lampung Tengah (Lampost.co) -- Ribuan warga dari lima kampung se-Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah bertahan tetap di luar rumah hingga dini hari demi untuk bertemu bupati mereka DR. Ir. Mustafa. 

Ronda pada Sabtu (29/7/2017) dini hari di Seputihmataram berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Nampak ribuan warga Kecamatan Seputihmataram bertahan menunggu, menyebar di sejumlah titik di lima kampung, Rejosari, Trimulyo, Qurnia, Utamajaya dan Sumberagung.


Warga sengaja bertahan hanya untuk bertemu langsung dengan Bupati Mustafa yang dijadwalkan ronda di Seputihmataram. Mereka juga menyambut bupati ronda ini di pos-pos ronda dan halaman rumah masing-masing.

"Sebagian memang tugas ronda, tapi yang lain, termasuk saya, ingin ketemu pak Bupati. Jumlah kampung di Lamteng ini sangat banyak. Walaupun setiap hari masuk kampung keluar kampung, belum tentu kami kebagian lagi dua atau tiga bulan ke depan," kata Suwarno, warga Sumberagung yang bertahan hingga pukul 02.00 dini hari untuk bertemu Bupati.

Warga yang berkumpul di sejumlah titik berbeda telah menyiapkan beraneka hiburan, ada hadrah, paduan suara, kuda kepang, salawat, dan lain-lain. Masing-masing titik kunjungan berupaya agar Bupati Mustafa bertahan selama mungkin. 

Ronda malam itu baru berakhir sekitar pukul 03.30 WIB. Bupati bersama rombongan yang mengendarai sepeda motor sempat berhenti di puluhan pos ronda dan sejumlah titik dimana warga berkumpul.

Pada kesempatan itu Mustafa menegaskan ia terus konsisten hadir di pos-pos ronda, berpindah dari satu kampung ke kampung lain, satu kecamatan ke kecamatan lain, demi memberi semangat warganya dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

Selain itu, lanjut Bupati, pada saat sarasehan, sebelum ronda dimulai, ia memiliki kesempatan untuk menyampaikan program pemerintah plus mendengar aspirasi warganya.

"Ini (ronda) harus terus berjalan. Bersama saya ada kepala-kepala dinas teknis yang bisa langsung ikut mendengar aspirasi warga Lamteng dan mencari solusi untuk berbagai persoalan," kata Mustafa.

Di sela-sela ronda, orang nomor satu di Lampung Tengah ini juga sempat melakukan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah di salah satu rumah tidak layak huni milik warga di Fajar Mataram Kecamatan Seputih Mataram.

Tokoh 12 Kampung Bersumpah Siap Menangkan Mustafa


Tak hanya antusiasme warga, kedatanganan Bupati Mustafa disambut para tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat. Terkait keputusan Mustafa maju Pilgub, sebanyak 12 tokoh perwakilan dari 12 kampung se-Kecamatan Seputihmataram mengucapkan sumpah setia dan siap melakukan berbagai upaya untuk memenangkan Mustafa dalam pilgub Lampung mendatang. 

Sumpah setia itu diikrarkan dihadapan Mustafa dan seribuan warga Seputihmataram yang hadir pada sarasehan di Kampung Rejosari Mataram, Jumat (29/7/2017) malam.

Menanggapi hal ini, Mustafa yang juga Ketua DPW Nasdem Lampung menyampaikan terima kasihnya. Dukungan itu juga sekaligus menjadi amanat agar tetap mendahulukan kepentingan rakyat ketika menjadi seorang pemimpin.

Share:

Ngaben Massal di Banjaratu

Lampung Tengah (Lampost.co) -- Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Mustafa menghadiri upacara pembakaran jenazah (ngaben) massal di Banjaratu Baliagung Kecamatan Way Pengubuan, Sabtu (29/7/2017). 

Upacara ngaben massal atau yang biasa disebut ngaben ngerit atau pitra yadnya dilakukan untuk mengaben sebanyak 17 jasad di Baliagung dan diikuti oleh ratusan warga yang beragama Hindu di daerah tersebut.

Ketua Parisadha Kecamatan Way Pengubuan Wayan Polen menerangkan ngaben massal merupakan sarana untuk proses kremasi jenazah yang dilakukan oleh warga yang memiliki anggota keluarga sudah meninggal. 

Ngaben massal dilakukan selain mengambil waktu khusus saat sebagian keluarga bisa mengikuti kegiatan ngaben juga untuk saling membantu.


Selain itu acara ngaben massal dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu karena jika dilakukan sendiri-sendiri membutuhkan dana yang cukup besar mencapai ratusan juta rupiah. 

"Dalam ngaben massal ini diharapkan ruhnya akan mendapat tempat suci di khayangan (surga). Kami juga sampaikan apresiasi kepada Pak Bupati yang mampu merangkul semua kalangan, termasuk kami selaku umat sedarma. Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan kita untuk mewujudkan Lampung Tengah yang lebih baik," tandasnya.

Sementara itu Bupati Mustafa mengapresiasi atas semangat masyarakat dalam melaksanakan Ngaben secara masal. Menurut Mustafa, Ngaben masal yang dilaksanakan secara bergotong royong akan dapat meringankan umat mengingat biaya pengabenan saat ini cukup tinggi.

“Upacara ngaben yang dilaksanakan secara massal sangat positif manfaatnya mengingat diselenggarakan secara gotong royong, sehingga biaya bisa lebih murah tanpa mengurangi nilai dan maknanya,” ujarnya. 


Ia juga mengajak umat Hindu di Lampung Tengah untuk berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan kita untuk terpecah belah. Sebaliknya, jadikan perbedaan sebagai kekuatan. Mari tunjukan peran kita, bersama-sama wujudkan Lampung Tengah yang lebih baik," pungkasnya.
Share:

Sukseskan Program KECe, Pemkab Lampung Tengah Bekali Skill Para Pemuda

Lampung Tengah (Lampost.co) - Sebanyak 30 pemuda dari tiga kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah mengikuti pelatihan pembuatan meubel alumunium di Dinas Sosial kabupaten setempat, Jumat (28/7/2017). 

Para pemuda tersebut merupakan perwakilan Karang Taruna dari Kecamatan Kalirejo, Gunungsugih dan Seputih Surabaya. Masing-masing kecamatan mengirimkan 10 perwakilannya guna mengikuti pelatihan tersebut. 

Kadis Sosial Lampung Tengah Kusuma Riyadi mengatakan pelatihan pembuatan meubel alumunium menjadi salah satu implementasi program Kampung Entrepenur Creative (KECe) yang digulirkan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa. 

"Mereka dilatih langsung oleh tenaga profesional. Pelatihan dilaksanakan teori dan praktik langsung. Setelah itu selanjutnya pelatihan diselenggarakan di masing-masing kecamatan dimana tutor berkeliling untuk melihat hasil praktikum mereka," ungkap Kusuma. 


Pelatihan tersebut juga merupakan lanjutan dari  pelatihan tahun lalu di Kecamatan Bekri, Gunungsugih dan Seputih Banyak. Kini mereka telah mandiri dengan membuka usaha meubel alumunium. 

"Targetnya kami mampu melahirkan pemuda-pemuda yang memiliki skill yang nantinya bisa menjadi bekal mereka dalam mencari atau menciptakan lapangan kerja. Jika pemudanya mandiri, Insya Allah tidak ada lagi pengangguran," ujarnya. 

Selain memberikan pelatihan, Pemkab Lampung Tengah juga menyerahkan 22 bantuan peralatan untuk pembuatan muebel alumunium. Bantuan peralatan diserahkan langsung oleh bupati Mustafa kepada masing-masing perwakilan kecamatan. 

"Saya minta para pemuda bisa serius mengikuti pelatihan ini. Serap ilmu sebanyak-banyaknya, lalu implementasikan. Ciptakan peluang dari skill yang dimiliki, jadilah pemuda yang mandiri, syukur-syukur bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain," ungkap bupati. 


Ia juga meminta para pemuda yang telah menerima pelatihan agar dapat menularkan imunya kepada pemuda lainnya di kecamatan masing-masing. "Jangan hanya berhenti sampai disini. Tularkan lagi ke pemuda-pemuda lainnya. Alat sudah diberikan dan bisa dipergunakan oleh siapa saja yang ingin berlatih. Jadilah pemuda yang bisa membawa perubahan," tandasnya.
Share:

Lampung Tengah Kembali Cetak Sejarah, Rekor Muri Pemeriksaan IVA Terbanyak

Lampung Tengah (Lampost.co) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah kembali mencetak sejarah. Dalam rangka memperingati HUT Lampung Tengah ke-71 dan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-66, Pemkab Lampung Tengah menyelenggarakan Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dengan peserta terbanyak. 


Sekitar 11.131 warga berpartisipasi mengikuti pemeriksaan yang tersebar di 15 titik yakni di Gedung Sesat Nuwo Balak, Kalirejo, Seputihraman, Seputihmataram, Seputihbanyak, Pubian, Bangunrejo, Sendangagung, Rumbia, Reputihsurabaya, Bandarsurabaya, Terusannunyai, Buminabung, Padangratu dan Trimurjo. 


Lampung Tengah berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Kabupaten Buleleng Bali dengan jumlah peserta pemeriksaan IVA sebanyak 8 ribu orang. Sertifikat Muri diserahkan langsung oleh Awan Raharjo, perwakilan Muri kepada Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa.



Penghargaan tersebut, oleh Mustafa dipersembahkan untuk para wanita di Lampung Tengah dengan harapan dapat terbebas dari kanker, khususnya kanker serviks. 


Kendati demikian, ia menegaskan target pemeriksaan IVA dengan peserta terbanyak bukanlah mengejar rekor Muri, tetapi sebagai salah satu langkah deteksi dini kangker serviks dan payudara. Pasalnya kedua kanker ini telah menjadi momok bagi para kaum wanita.


"Berdasarkan informasi dari kedokteran, 2 menit sekali orang meningggal akibat kanker. Tentunya ini harus diantisipasi dengan pemeriksaan sejak dini. Terima kasih kepada semua yang terlibat, semoga Lamteng terbebas dari kanker. Semogat Lamteng sehat, jaya, dan sejahtera," tuturnya.


Ia juga meminta kepada seluruh tenaga kesehatan di Lampung Tengah untuk bisa terus berinovasi, melakukan terobosan-terobosan baru dibidang kesehatan, khususnya terkait pelayanan harus menjadi prioritas utama. 


"Di sektor kesehatan kita harus terus berbenah. Tingkatkan pelayanan, mulai dari tingkatkan bawah (puskesmas) hingga rumah sakit. Jangan berhenti berinovasi, ciptakan pelayanan dan rumah sakit kebanggaan di Lampung Tengah," tandasnya. 


Sementara itu Ketua IBI Lamteng Mery Destiany mengatakan pemeriksaan IVA kepada 11 ribu warga melibatkan 75 bidan, 18 dokter dan 130 tenaga kesehatan lainnya. Anggaran bersumber dari IBI, Pemkab Lampung Tengah, GOW, BPJS dan Yayasan Kanker Indonesia cabang Lampung.


Menurutnya saat ini kanker serviks menjadi penyebab terbanyak kedua penyakit kanker pada wanita. Jumlah kasus baru kanker serviks serta kematian yang diakibatkannya terus meningkat setiap tahunnya. 


Padahal, kanker serviks termasuk jenis kanker yang paling bisa dicegah dan disembuhkan dibandingkan dengan semua jenis kanker, asalkan diketahui sejak stadium awal. 


"Oleh sebab itu, kami secara berkelanjutan mengembangkan program deteksi dini kanker serviks di Lampung Tengah. Melalui pemeriksaan dini, diharapkan dapat mencegah kematian kaum wanita yang disebabkan kanker tersebut," tandasnya.


Pada kesempatan itu Bupati Mustafa didampingi Ketua PKK Lampung Tengah Nessy Mustafa sempat melakukan teleconference guna meninjau langsung pemeriksaan kanker serviks di 14 titik di sejumlah kecamatan di Lampung Tengah.

Share:

Dilantik Sebagai Kamabicab, Mustafa Bakal Jadikan Pramuka Lamteng Kece dan Keren

LAMPUNG TENGAH (Lampost.co) -- Kemarin, 24 Juli 2017, Bupati Lampung Tengah, DR. Ir. Mustafa resmi dilantik sebagai Ketua Kamabicab Pramuka Lampung Tengah oleh Ketua Kwarda Lampung, DR. Idrus Efendi di Gedung Sesat Nuwo Balak. Dalam sambutannya Bupati Mustafa menyatakan siap mengantarkan Pramuka Lampung Tengah menjadi lebih Keren (Kreatif dan Inovatif) serta Kece (Kerja Cepat). Menurut Mustofa, Pramuka bisa menjadi perpanjangan tangan bupati di masyarakat, khususnya dalam peningkatan keamanan dan antisipasi narkoba.


Untuk itu, Mustofa meminta anggota Pramuka lebih menunjukan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat dengan tidak hanya menyelenggarakan even, perkemahan atau mencetak prestasi, tetapi juga mampu berperan di masyarakat. Dengan eksistensi tersebut, Mustafa berharap nantinya Pramuka Lampung Tengah menjadi yang terbaik di Lampung. 


Share:

Streaming Youtube

Streaming Radio Sai 100 FM



close
close

Labels

Visitor Radio Sai 100 FM

Recent Posts