New York (Lampost.co) -- Harga minyak dunia turun 1,01 dolar AS menjadi 49,16
dolar AS per barel. Produksi minyak oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor
Minyak (OPEC) yang naik sebesar 145.000 barel per hari pada bulan lalu menjadi
salah satu faktor pelemah harga minyak.
Hal tersebut terjadi meskipun ada kesepakatan kartel
untuk mengurangi produksi sebesar 1,8 juta barel per hari sampai Maret
mendatang. Tujuannya adalah untuk mengurangi stok global, menyeimbangkan pasar
yang telah mengalami kelebihan pasokan yang bertahan selama sekitar tiga tahun,
dan akhirnya menaikkan harga minyak.