Teheran (Lampost.co) -- Amerika Serikat kembali dibuat berang setelah Iran berhasil meluncurkan
satelit ke luar angkasa. Sebelumnya, AS sempat 'mengancam' akan memberikan
sanksi yang lebih keras jika Iran tak menghentikan program misilnya. Roket
satelit bernama Simorgh ini dikabarkan mampu membawa satelit seberat 250
kilogram dan mampu terbang hingga 500 kilometer di atas Bumi.
Menanggapi peluncuran tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather
Nauert menilai, Iran berusaha menunjukkan sikap provokatifnya yang dapat
membahayakan kawasan. Selain itu, peluncuran tersebut menandakan bentuk
penolakan terhadap kesepakatan nuklir Iran dengan PBB.