New York (Lampost.co) -- Harga minyak dunia naik
0,57 dolar AS menjadi 46,34 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Penguatan terjadi setelah produsen minyak mentah utama Arab Saudi berjanji akan
membatasi ekspornya untuk membantu mengurangi kelebihan pasokan global.
Menteri Energi Saudi
Khalid al-Falih mengatakan bahwa Saudi akan membatasi ekspor minyak mentah
sebesar 6,6 juta barel per hari pada Agustus mendatang. Selain itu, Komite
Pemantau Bersama Menteri OPEC dan Non-OPEC (JMMC) mempertimbangkan untuk
memperpanjang lebih lanjut Deklarasi Kerja Sama, yang juga dikenal sebagai
"Kesepakatan Minyak". Khalid Al-Falih mengatakan bahwa kesepakatan
tersebut menarik lebih dari 350 juta barel minyak dari pasar dan kemajuan
terhadap penyeimbangan kembali pasar.