"(Presiden) Joko Widodo saja enggak sanggup menghalangi KPK untuk periksa Setya Novanto. Kok ini wakil rakyat malah berusaha melindungi Setya Novanto," kata Arief melalui keterangan tertulis, Rabu 13 September 2017 malam.
Arief meminta Fadli tidak sembarangan menggunakan kewenangan sebagai wakil ketua DPR koordinator bidang Polhukam untuk meneruskan surat seperti itu. Seharusnya, Fadli mengomunikasikannya terlebih dahulu kepada Fraksi Gerindra.
"Sebab Fadli Zon sebagai wakil ketua DPR itu ditempatkan dan ditugaskan partai. Bukan karena dirinya," ucap dia.
Arief sepakat dengan langkah Sekjen Partai Gerindra sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPR Ahmad Muzani yang memprotes ulah Fadli. Ulah Fadli dinilai dapat merusak marwah partai Gerindra.
"Surat Fadli Zon pada KPK terkesan melindungi Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus (dugaan) korupsi. Surat itu inisiatif Fadli Zon saja sebagai sahabat karib Setya Novanto yang sama-sama menghadiri kampanye Donald Trump (Presiden Amerika Serikat)," ucap dia. Update Info Sai 100 FM
0 Comments
