Yerusalem (Lampost.co) -- Warga
Palestina mengakhiri aksi pemboikotan dan dapat memasuki kembali kompleks
Masjid Al Aqsa di Yerusalem untuk pertama kalinya dalam dua pekan terakhir.
Pemboikotan tersebut terjadi setelah Israel mencabut kebijakan keamanan
kontroversial yang memicu kerusuhan.
Beberapa
di antara jamaah menangis saat memasuki kompleks itu, sementara yang lain ikut
meneriakkan takbirnya. Konfrontasi sempat mengancam rencana mengakhiri aksi
pemboikotan itu karena kepolisian Israel tetap menutup salah satu gerbang
menuju tempat suci tersebut. Ketegangan masih terasa antara Israel dan jamaah
Muslim di tempat suci itu terlepas dari pembongkaran pintu berpendeteksi logam
pada Selasa lalu.