KALIANDA (Lampost.co) -- Memasuki
musim tanam rendeng, harga beras premium di sejumlah desa Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, stabil
pada kisaran harga Rp6.500—Rp7.500 per kilogram di tingkat petani. Sementara
untuk harga beras di pasaran berkisar Rp7.500—Rp8.000/kg. Sawabi (50), pedagang
beras di Simpanglima, Kecamatan Ketapang, mengaku membeli beras milik petani di
penggilingan padi sekitar Desa Bangunrejo, Ketapang, dan Sumbernadi, Kecamatan
Ketapang. Sawabi membeli beras jenis pendek seharga Rp6.000 dan beras IR 64
(beras panjang) seharga Rp7.000 sampai Rp7.500/kg.
Hal
senada diungkapkan Tino (40), pedagang kelontong di pasar Desa Pematangpasir,
Kecamatan Ketapang. Menurut Tino, harga beras kualitas sedang masih di kisaran
Rp7.500—Rp8.000/kg. Tino juga menduga harga beras dari berbagai kualitas akan
tinggi seperti musim paceklik awal tahun lalu, hingga menembus Rp 10.500—Rp11
ribu/kg.