Jakarta (Lampost.co) -- Wakil Presiden
Jusuf Kalla memberikan kuliah umum di Universitas Ibnu Khaldun, Jakarta.
Kalla meminta universitas memperhatikan kualitas ilmu yang diberikan
kepada mahasiswa.
"Kampusnya itu nomor dua. Nomor satu yang penting adalah isinya, keilmuan," kata Kalla di Universitas Ibnu Khaldun, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Rabu 23 Agustus 2017.
Kalla juga memberikan semangat kepada mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun. Mahasiswa jangan hanya mengambil ilmu yang diberikan universitas, tapi harus punya keinginan untuk berkembang demi pembangunan bangsa.
Hal ini juga menjadi alasan Kalla menerima undangan. "Dan juga memberi semangat kepada kita agar bekerja bersama," kata Kalla.
Kalla selalu mengatakan universitas berbeda dengan museum. Museum selalu berbicara tentang masa lalu, sedangkan universitas harus mempersiapkan masa depan. "Yang kita butuhkan adalah jalan yang lurus menuju masa datang," kata Kalla.
Universitas, kata Kalla, harus memberikan ilmu yang berguna buat mahasiswa. Apalagi, dalam Al-Quran disebutkan, orang yang berilmu memiliki tingkat kehormatan yang lebih baik.
"Kita harus beri hormat kepada orang berilmu, bukan hanya kita terhormat di mata Allah orang yang punya ilmu itu," kata dia.
"Kampusnya itu nomor dua. Nomor satu yang penting adalah isinya, keilmuan," kata Kalla di Universitas Ibnu Khaldun, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Rabu 23 Agustus 2017.
Kalla juga memberikan semangat kepada mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun. Mahasiswa jangan hanya mengambil ilmu yang diberikan universitas, tapi harus punya keinginan untuk berkembang demi pembangunan bangsa.
Hal ini juga menjadi alasan Kalla menerima undangan. "Dan juga memberi semangat kepada kita agar bekerja bersama," kata Kalla.
Kalla selalu mengatakan universitas berbeda dengan museum. Museum selalu berbicara tentang masa lalu, sedangkan universitas harus mempersiapkan masa depan. "Yang kita butuhkan adalah jalan yang lurus menuju masa datang," kata Kalla.
Universitas, kata Kalla, harus memberikan ilmu yang berguna buat mahasiswa. Apalagi, dalam Al-Quran disebutkan, orang yang berilmu memiliki tingkat kehormatan yang lebih baik.
"Kita harus beri hormat kepada orang berilmu, bukan hanya kita terhormat di mata Allah orang yang punya ilmu itu," kata dia.