SURABAYA (Lampost.co) -- Komando Armada Indonesia
Kawasan Timur TNI AL menggelar Latihan Kesiapsiagaan Operasional 2017 untuk
menangkal aksi terorisme yang mengganggu kedaulatan negara. Latihan tersebut
dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak 1-11 Agustus 2017.
Kepala Staf Komando
Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Pertama TNI ING Ariawan
mengatakan bahwa latihan menjadi bentuk pelatihan yang dapat meningkatkan
kemampuan dan keterampilan prajurit TNI AL untuk mewujudkan keamanan di laut.
Latihan tersebut juga melibatkan KRI Frans Kaisiepo, KRI Lambung Mangkurat, KRI
Hasan Basri, dan KRI Teluk Banten. Selain itu juga KRI Pandrong, KRI Tatihu,
Cassa NC 212 nomor registrasi U-615 dan helikopter nomor registrasi HU-420,
serta prajurit Kopaska TNI AL.