Doha (Lampost.co) -- Qatar
memperkenalkan program bebas visa masuk demi merangsang usaha transportasi
udara dan pariwisatanya di saat Qatar masih terisolasi oleh tetangganya dalam
sebuah krisis diplomatik. Program bebas visa itu berlaku bagi warga dari 80
negara yang mencakup negara-negara zona Schengen Uni Eropa, Amerika Latin dan
Asia. Lebanon menjadi satu-satunya negara Arab yang masuk daftar negara
tercakup program bebas visa tersebut.
Pejabat
Kementerian Dalam Negeri, Mohamed Rashed al Mazrouei mengatakan bahwa
negara-negara itu dipilih berdasarkan pertimbangan keamanan dan ekonomi, atau
daya beli warga negaranya. Menurut Mazrouei, warga dari 80 negara tersebut
hanya perlu menunjukkan paspor yang masih berlaku untuk masuk ke negara tuan
rumah Piala Dunia 2022 itu.