Indonesia Gaet 50 Pemuda jadi Duta Muda ASEAN

Jakarta (Lampost.co) -- Di usia ASEAN ke-50, Indonesia menjadi pelopor negara anggota yang menggaet anak muda untuk menjadi Duta Muda ASEAN.

Sebanyak 50 anak muda Indonesia dari seluruh provinsi di tanah air terpilih mewakili daerahnya untuk mempromosikan ASEAN. Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Jose Tavares, menyebutkan 50 anak muda tersebut sudah dikarantina di Jakarta sejak dua hari lalu.
"Kita adakan pembekalan dari setiap departemen ASEAN di Kemenlu. Ada publik speaking, kelas kecantikan, wirausahawan, dan motivasi," ujar Jose saat ditemui di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.

Jose menuturkan, dari 50 orang tersebut, akan dipilih lagi 10 orang untuk masuk final. Pada 29 Agustus mendatang, dari 10 orang tersebut akan diseleksi lagi menjadi dua terbaik.

Final akan dilakukan di Balai Sarbini Jakarta dan dihadiri 1.300 tamu undangan. Juri pemilihan Duta Muda ASEAN ini terdiri dari Jose Tavares, Najwa Shihab, Reza Rahardian dan CEO Bahaso Tyovan Ari Widagdo.

Setelah terpilih, Jose melanjutkan, Duta Muda ASEAN akan dibekali pengetahuan mengenai ASEAN, wirausaha, kepemimpinan dan lainnya.

"Khusus untuk ASEAN, kita harapkan mereka bisa jadi agen diseminasi informasi mengenai ASEAN di berbagai provinsi," sambung mantan Duta Besar RI untuk Selandia Baru tersebut.

Jose menambahkan, hubungan Kemenlu dengan Duta Muda ASEAN ini tidak akan terputus. Kemenlu akan terus memberikan informasi mengenai kegiatan ASEAN tersebut.

Diharapkan para Duta Muda ASEAN Indonesia ini akan menjadi penggerak anak muda lainnya. Mereka diharapkan bisa membawa toleransi di tengah masyarakat.

"Hal ini tentu agar negara kita bisa terjaga kedamaiannya," imbuh Jose.

Sementara itu, Kemenlu menggaet Martha Tilaar, salah satu perusahaan kosmetik terbesar Indonesia menjadi penata busana, sekaligus mitra pembekalan bagi Duta Muda ASEAN tersebut. Wulan, dari Martha Tilaar menyebutkan, melibatkan generasi milenial bisa menjadi alat penyebaran peduli ASEAN dengan cepat.

"Dengan melibatkan generasi milenial menjadi Duta ASEAN yang sangat pasif dengan sosial media, tentunya akan lebih cepat menyebar awareness di kalangan anak muda dan ada bahasa sejajar. Dengan bahasa sehari-hari, tentu akan lebih mudah dipahami," tuturnya.

Di usia ASEAN ke-50, selain menyeleksi anak muda menjadi Duta Muda ASEAN Indonesia, ada juga kegiatan lain, seperti ASEAN Parade, lomba menulis essay dan lomba video pendek di Youtube. Untuk ASEAN Parade sendiri akan dilangsungkan di Car Free Day pada Minggu, 27 Agustus 2017, dan dimulai di Monas.
Share:
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Streaming Youtube

Streaming Radio Sai 100 FM



close
close

Labels

Blog Archive

Visitor Radio Sai 100 FM

Recent Posts