Tari "Ngattak Salah" Lampung Tampil Memukau di Taman Budaya Ambon

AMBON (Lampost.co) -- Tari "Ngattak Salah" Lampung, tampil memukau di pentas Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia, di Ambon, Rabu (13/9/2017) malam. Penampilan delegasi Lampung, cukup memberikan apresiasi kepada pengunjung pertunjukan yang diikuti tim kesenian Taman Budaya se-Indonesia. Penampilan lima penari Lampung yang tampil di gedung Taman Budaya Ambon malam itu, cukup memukau pengunjung. Dengan kostum berwarna-warni, diiringi lantunan alat musik gamelan khas tradisional Lampung, para penari “Ngattak Salah” memformasikan gerakan sebuah peristiwa dalam "sebambangan" yang menggambarkan permohonan maaf sekaligus mohon persetujuan atau restu kedua orang tua pihak perempuan, dari pihak lelaki. Komposisi koreografi "Ngattak Salah" yang digarap koreografer Titi Nurhayati, dikomandoi Suslina Sari, yang juga kepala UPDT Taman Budaya Provinsi Lampung ini, cukup mengapresiasi spirit kedaerahan penonton malam itu. Delegasi kesenian Lampung dipimpin Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar. Berita Artis klik di sini. Temu Karya Taman Budaya ke-16 ini akan berlangsung 12-16 September 2017. Mengangkat tema "Ekspresi Peradaban Kebangsaan." Tema tersebut menurut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Sulpakar, sebagai ekspresi sekaligus spirit kemandirian sebagai bangsa, dari keberagamanan entitas budaya yang ada di nusantara. "Kesenian semestinya dipandang sebagai kekuatan kebudayaan dan kesukuan di Indonesia, sehingga kekuatan kesenian Indonesia harus didorong agar menjadi perekat kekuatan kebangsaan," ujar Sulpakar. Artis Glenn Fredly ikut memeriahkan acara pembukaan dalam kegiatan Temu Karya Taman Budaya ini, Selasa (12/9/2017). Acara ini diawali dengan pawai budaya perwakilan peserta dari 26 Taman Budaya yang sudah terbentuk di Indonesia. Acara dibuka Gubernur Maluku, Said Assagaff, sekaligus membuka Pameran Besar Seni Rupa yang ke-5, di Karang Panjang, Kota Ambon, Maluku, Selasa  (12/9/2017).